Serang – Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Pemetaan Potensi dan Penggunaan Lahan Desa Pesisir di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Lontar mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini melibatkan seluruh dosen Prodi Ilmu Kelautan serta perwakilan mahasiswa angkatan 2022 dan 2023.

Kegiatan ini bertujuan mendukung pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa, dosen, dan praktisi bekerja bersama untuk melakukan pengambilan data lapangan. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami cara pengelolaan data penggunaan lahan desa dan potensi pesisir secara lebih mendalam, sekaligus menganalisis peluang dan potensi yang ada di Desa Lontar. Kegiatan ini juga memberikan informasi terkini yang relevan dengan pengelolaan sumber daya wilayah pesisir.


Gambar Peta penggunaan lahan dan potensi Pesisir
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Ilmu Kelautan, Muta Ali Khalifa, S.I.K., M.Si., yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan praktisi untuk mengembangkan potensi pesisir secara berkelanjutan. Dari pihak desa, Sekretaris Desa Lontar turut memberikan sambutan hangat dan apresiasi atas kontribusi Untirta dalam membantu pemetaan wilayah pesisir di desanya.

Materi inti disampaikan oleh Julian Saputra, S.Kel., M.Si., selaku praktisi GIS Specialist sekaligus CEO CV AZCO Indo Karya. Dalam paparannya, Julian menjelaskan metode pemetaan terkini yang digunakan untuk menganalisis penggunaan lahan dan potensi pesisir Desa Lontar.




Kegiatan pengabdian ini tidak hanya mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pengelolaan sumber daya pesisir di Desa Lontar. Dengan adanya informasi terkini yang dihasilkan dari kegiatan ini, diharapkan desa mampu mengoptimalkan potensi wilayahnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan.